Selasa, 12 November 2013

Mitos Mahluk Dunia Barat

Bagi kalian yang suka baca novel dan menonton film fantasy, pastinya tidak jarang menemukan beberapa makhluk yang menjadi mitos bagi beberapa negara barat. Dapatkah anda menyebutkan jenis apa saja makhluk itu? Nah, di bawah ini kita akan sedikit membahas beberapa makhluk yang sering muncul dalam cerita-cerita fantasy.

1. Naga
Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan. Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap. Hewan ini memiliki ukuran yang sangat menakjubkan. Naga juga disebut-sebut sebagai dewa oleh beberapa suku. Dalam dunia barat naga sering digambarkan sebagai kadal besar dengan 2 tangan dan 2 kaki yang memiliki sayap begitu besar, juga memiliki kemampuan untuk menyemburkan lidah-lidah api serta digambarkan memiliki gua bawah tanah. Naga selalu digambarkan memangsa manusia.

2. Elf
Elf adalah makhluk dari mitologi Jermanik. Para elf pada awalnya dianggap sebagai suatu ras dewa atau semi-dewa yang diberkahi dengan kekuatan magis, yang mereka gunakan baik untuk memberi manfaat maupun untuk mencelakakan umat manusia. Elf sering digambarkan sebagai makhluk berwujud manusia yang mempunyai ujung kuping sebelah atas yang lancip dan mempunyai kekuatan magic. Umumnya para elf adalah makhluk yang abadi. Walau abadi secara umur,tapi elf juga mengalami penuaan. Akan tetapi penuaan ini sangatlah lambat bagi tubuh mereka. Elf juga dapat mengalami kematian karena penyakit, peperanagn, dibunuh, dan lain sebagainya.

3. Kurcaci
Kurcaci adalah manusia kerdil dalam dongeng-dongeng Nordik dan Jerman. Dalam mitologi, penggambaran diri kurcaci adalah rupanya yang seperti manusia, namun berukuran lebih kecil dan pendek. Mereka berjanggut panjang dan tampak lebih tua dari ukuran tubuhnya. Mereka hidup di gua-gua di daerah pegunungan atau di bawah tanah. Mereka mampu beradaptasi di lingkungan bawah tanah dan mampu melihat dengan baik di dalam kegelapan. Di sana mereka menggali barang-barang tambang seperti emas, perak, besi, dan sebagainya. Mereka juga merupakan pembuat senjata dan tukang besi yang mahir. Meskipun lari mereka lambat dan tidak mahir menunggang kuda, mereka mampu mempertahankan daerah kekuasaan dengan baik.

4. Ogre
Ogre mungkin berasal dari Oegrus sebuah mitologi Yunani yang merupakan putra dari dewa blood shedder yunani. Ogre sering digambarkan dengan kepala besar, berambut dan berjanggut, memiliki nafsu makan yang rakus, dan tubuh yang kuat, mereka merupakan pemakan manusia. 


5. Centaur
Dalam mitologi Yunani, Centaur (dari bahasa Yunani: Κένταυρος, "Kéntauros") atau Centaur atau Hippokentaur adalah makhluk yang berwujud setengah manusia setengah kuda. Dalam lukisan vas Attika dan Boiotia awal, kentaur digambarkan berupa bagian belakang kuda yang menyatu dengan tubuh manusia yang utuh. Kentaur dikatakan menghuni daerah Magnesia dan Gunung Pelion di Thessalia, hutan ek Foloi di Elis, dan semenanjung Maleia di Lakonia selatan.

6. Werewolf (Manusia Serigala)  
Werewolf (Manusia serigala) , likantrof, atau likan adalah sebuah mitos dari Eropa kuno berupa makhluk monster setengah manusia setengah serigala. Konon manusia serigala akan berubah pada saat bulan purnama tiba, yang mana kekuatan mistiknya mencapai puncaknya. Dalam mitologi tersebut, manusia serigala senantiasa akan memburu manusia dan barang siapa yang tergigit atau terkena cakarannya akan menjadi salah satu dari manusia serigala pula. Dia konon hanya bisa mati jika ditembak dengan peluru perak.

7. Mermaid ( Putri Duyung)
Menurut legenda, putri duyung adalah makhluk air yang memiliki kepala dan tubuh layaknya seorang perempuan dan ekor menyerupai ikan. Putri duyung hidup di dasar laut. Putri duyung merupakan makhluk legendaris yang ceritanya sudah beredar berabad-abad yang lalu.Cerita mengenai wujud putri duyung hampir sama dalam semua masyarakat di dunia. Dalam mitologi Yunani, putri duyung dikatakan selalu menggoda para pelaut yang lalai. Siapa saja yang tergoda akan menemui ajalnya. Masyarakat Babilonia juga menyembah putri duyung sebagai dewa laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes. Oannes digambarkan sebagai duyung jantan.



0 komentar:

Posting Komentar